Seorang pelaku pencurian sepeda motor nekat menceburkan diri ke Sungai Kalimalang setelah aksinya dipergoki warga di kawasan Badami, Karawang Barat, pada Jumat (12/12) sekitar pukul 04.00 WIB.
Warga sempat melakukan pencarian berjam-jam menggunakan perahu getek. hingga akhirnya pelaku berhasil ditemukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Pelaku ditemukan bersembunyi di antara tumpukan eceng gondok.
Pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Lumajang – Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) nekat membacok anggota polisi saat dipergoki hendak melakukan pencurian, Kamis (11/12/2025).
Barang Bukti Penikaman
Peristiwa bermula ketika dua anggota polisi melihat gerak-gerik mencurigakan dua orang terduga pelaku di halaman Kantor Notaris di Jalan Kapten Suwandak, Kelurahan Ditotrunan, Kecamatan Lumajang. Mengetahui dirinya diawasi, kedua pelaku segera melarikan diri.
Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar menjelaskan bahwa kedua anggota tersebut langsung melakukan pengejaran.
“Awalnya dua anggota kami melihat gerak-gerik mencurigakan. Setelah itu langsung dilakukan pembuntutan dan pengejaran,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar.
Dalam pelarian, kedua pelaku sempat menabrak seorang pelajar di depan Depot Ramona, Jalan Gajah Mada, hingga pelajar tersebut terjatuh. Sesaat setelah terjatuh dan hendak diamankan, salah satu pelaku mendadak mengeluarkan senjata tajam jenis clurit.
“Salah satu anggota saya, Aiptu Susanto Kurniawan, berusaha mengamankan. Namun pelaku mengeluarkan clurit dan melakukan perlawanan sehingga melukai anggota kami,” ungkap Kapolres Lumajang.
Akibat sabetan clurit tersebut, Aiptu Susanto mengalami tiga luka sobek, dengan luka terparah berada di bagian perut sebelah kiri. Saat ini ia menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang dan memerlukan tindakan operasi.
Sementara itu, satu dari dua pelaku berhasil diamankan oleh petugas tidak lama setelah kejadian.
“Anggota tidak dibekali senjata api karena surat izin penggunaannya belum keluar,” jelas Alex. (Imam)
Kini satu pelaku lainnya dalam pengejaran petugas.
Seorang siswi SMP berinisial AL (12) di Medan diduga menganiaya dan menyebabkan kematian ibu kandungnya, Faiza Soraya (42), di rumah mereka di Jl Dwikora, Tanjungrejo, Medan Sunggal, pada Rabu, 10 Desember 2025.
Faiza Soraya (42)
Peristiwa bermula dari cekcok sejak subuh, menurut keterangan warga. Saat ditemukan, korban bersimbah darah dengan luka diduga sabetan senjata tajam di tangan. Korban sempat hendak dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal dalam perjalanan.
Foto Evakuasi Korban
Pelaku yang merupakan anak bungsu korban kini telah diamankan dan dibawa ke Mapolsek Medan Sunggal untuk pemeriksaan. Warga sekitar dan kepala lingkungan membenarkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi terlentang dengan luka di tangan.
Tersangka Anak Bungsu Korban
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, menyatakan bahwa motif pemb*nuh3n masih dalam penyel!dikan. Namun, untuk sementara ini, motif diduga karena kesal ibunya mem4rahi kakaknya.